Banyak sekali di luar sana para peneliti - peneliti di luar sana kebingungan dengan cara memilih topik penelitian, dan tidak sedikit pula yang gampang berputus asa dalam mencari topik penelitian. Makah dari itu saya akan memberi tips atau solusi untuk kalian semua dalam mencari topik penelitian. Baiklah akan saya mulai pembahasannya.
Apakah kalian sangat berminat untuk menjadi seorang peneliti? mungkin bagi seorang pemula, salah satu hal sulit untuk melakukan percobaan adalah memilih suatu topik atau tema.
Pilihlah sebuah topik yang menarik menurut kamu, jangan mengerjakan semua ide. Mungkin saja kamu dapat mengerjakan sebagian atau semua ide. Tapi itu kan menghabiskan banyak waktu. Hal penting untuk melakukan ekaperimen adalah mempelajari lebih banyak tentang ilmu itu sendiri. Tidak perlu harus sangat lengkap dan di harapkan menjadi sukses dalam melakukan eksperimenmu. Tapi yang pasti, eksperimen yang bagus dapat di kembangkan untuk menjawab pertanyaan yang mendasar tentang kejadian dan situasi dalam kehidupan sehari-hari.
Cara mudah memilih sebuah topik:
1. Perhatikan alam sekitarmu; Gunakan kalimat "saya ingin tahu mengapa....." , hal tersebut akan sangat membantumu dalam mendapatkan topik. Sebagai cobtoh, "saya ingin tahu mengapa bunga yang di potong tangkainya mengapa tetap segar di dalam vas yang berisi air ?" Pertanyaan ini akan mendorong kamu untuk melakulan ekaperimen. Apalah ada pengaruh selain air yang membuat bunga tetap segar? Atau apakah cara pemotongan ranting dapat memengaruhi kesegarannya? Pertanyaan pertanyaan berkelanjutan ini akan membuat kamu mendapatkan topik untuk melakukan eksperimen. Tetaplah buka mata dan telinga kamu, dan mulai menanyakan pada diri kamu sendiri dengan pertanyaan penyelidikan. Ada sejumlah pertanyaan yang di rumuskan dan ada pula yang di tanyakan pada diri kamu sendiri yang dapat di gunakan untuk mengembangkan topik kegiatan ilmiah. Pertanyaan ini dapat membimbing kamu untuk mengembangkan eksperimen.
1. Perhatikan alam sekitarmu; Gunakan kalimat "saya ingin tahu mengapa....." , hal tersebut akan sangat membantumu dalam mendapatkan topik. Sebagai cobtoh, "saya ingin tahu mengapa bunga yang di potong tangkainya mengapa tetap segar di dalam vas yang berisi air ?" Pertanyaan ini akan mendorong kamu untuk melakulan ekaperimen. Apalah ada pengaruh selain air yang membuat bunga tetap segar? Atau apakah cara pemotongan ranting dapat memengaruhi kesegarannya? Pertanyaan pertanyaan berkelanjutan ini akan membuat kamu mendapatkan topik untuk melakukan eksperimen. Tetaplah buka mata dan telinga kamu, dan mulai menanyakan pada diri kamu sendiri dengan pertanyaan penyelidikan. Ada sejumlah pertanyaan yang di rumuskan dan ada pula yang di tanyakan pada diri kamu sendiri yang dapat di gunakan untuk mengembangkan topik kegiatan ilmiah. Pertanyaan ini dapat membimbing kamu untuk mengembangkan eksperimen.
2. Pengalaman diri kamu sendiri; Kamu pasti pernah mengalami sakit flu. Sakit flu memang tidak menyenangkan, tapi kamu dapat menggunakan ketidak nyamanan ini untuk sebagai alat untuk memili topik eksperimen kamu. Kamu dapat mencatat jika sakit flu makanan terasa tidak enak. Kemudian kamu tidak dapat mencium aroma makanan tersebut karena hidung tersumbat. Seharusnya kamu akan mempunyai pertanyaan apakah penciuman mempengaruhi rasa ? Catatlah hipotesismu dan mulailah merancang eksperimen.
3. Dapatkan dari majalah ilmia atau buku kegiatan ilmiah; Dari majalah ilmiah kamu dapat memperoleh fakta fakta yang menarik bagi kamu dan yang membimbing kamu untuk membuat pertanyaan-pertanyaan penyelidikan. Jangan berharap ide ide topik dalam majalah ilmiah, apalagi intruksi intruksi mengenai langkah - langkah eksperimen dan rancangan ekspetimen. Sebuah artikel akan membawa kamu memikirkan pertanyaan - pertanyaan penyelidikan lainnya. Buku - buku kumpulan kegiatan ilmiah dapat memberikan ide - ide eksperimen dan dapat mempertajam kemampuan kamu dalam mengemukakan pertanyaan - pertanyaan penyekidikan.
Ada hal hal yang perlu di pertimbangkan saat menentukan jenis eksperimen seperti jangan bereksperimen dengan hewan bertulang belakang atau bakteri, melainkan dengan ijin khusus dari organisasi setempat dari daerah kamu. Eksperimen juga tidak boleh merusak atau mengintimidasi subjek eksperimen.
Mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan tentang Cara mudah memilih topik penelitian. Dan semoga para pembaca sekalian bisa merasa puas dengan apa yang saya tulis di artikel ini. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua dan cukup sekian dari saya.
Mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan tentang Cara mudah memilih topik penelitian. Dan semoga para pembaca sekalian bisa merasa puas dengan apa yang saya tulis di artikel ini. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua dan cukup sekian dari saya.
Baca Artikel Menarik lainnya :
No comments:
Post a Comment